Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Fakta Penting Mengenai Kelompok Houthi di Yaman

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Hodeidah, kota pelabuhan terbesar di Yaman saat ini dikuasai milisi Houthi. [GeorgekhouryUN/Twitter]
Hodeidah, kota pelabuhan terbesar di Yaman saat ini dikuasai milisi Houthi. [GeorgekhouryUN/Twitter]
Iklan

TEMPO.CO, Sanaa - Nama milisi Houthi sering muncul dalam pemberitaan terkait konflik perebutan kekuasaan di Yaman.

Baca juga: Inggris Minta Iran Tidak Remehkan Tekad Amerika

Kelompok minoritas penganut Syiah ini, seperti dilansir Reuters, bertempur melawan pemerintah Yaman, yang didukung Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Saudi dan UEA merupakan negara penganut ajaran Sunni, yang memberikan tempat perlindungan kepada sejumlah pejabat tinggi Yaman yang melarikan diri dari serangan Houthi.

Kelompok Houthi kerap diasosiasikan dengan Iran, yang merupakan negara penganut ajaran Syiah.  Dalam pertempuran di Yaman, militer Iran disebut mendukung Houthi dengan informasi intelijen dan senjata.

Baca juga: Menlu Inggris dan Jerman Khawatir Konflik Amerika dan Iran

Berikut ini sejumlah hal mengenai kelompok Houthi seperti dilansir media Conversation:

  1. Akar Sosial

Kelompok Houthi merupakan bagian dari kelompok Syiah cabang Zaydi. Sejak abad ke 9 masehi atau seribu tahun terakhir, ada sebuah kawasan di Yaman utara yang dikontrol oleh para pemimpin ajaran Zaydi.

Pada 1962, pasukan Yaman yang dilatih Mesir menyerang kawasan ini dan menjatuhkan kerajaan Zaydi lalu mendirikan Republik Yaman.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komunitas Zaydi menjadi mayoritas di kawasan utara, barat dan ibu kota Sanaa meskipun terjadi penggabungan dengan Yaman Selatan pada 1990. Namun secara total populasi Yaman, yang berjumlah sekitar 14 juta orang, Zaydi merupakan kelompok religi minoritas. Menurut data CIA pada 2010, 65 persen warga Yaman merupakan penganut Sunni dan 34 persen Syiah. 1 persen terdiri dari Yahudi, Bahai, Hhindu, dan Kristen.

Baca juga: Kemenhan Inggris Tanggapi Soal Ancaman Iran di Timur Tengah

  1. Perlawanan

Ini mulai terjadi sejak 1990an ketika masuknya ajaran Salafi dan Wahabi, yang dibawa seorang tokoh ulama ke Yaman bagian utara. Tokoh ini membuka sekolah agama dan mengajarkan ajaran Salafi berbasiskan pemahaman di Arab Saudi.

Muncul tokoh bernama Hussein Badreddin al-Houthi, yang merupakan anak dari tokoh terkenal Zaydi. Nama belakang Houthi menjadi identitas komunitas Zaydi. Sedangkan nama Zaydi sendiri berasal dari nama keturunan Ali Bin Abi Thalib yaitu Zayd. Keturunan Zayd menjadi klan Sada di Yaman. Hussein Badreddin al-Houthi berasal dari klan ini.

Baca juga: Inggris Dukung Israel Serang Iran, Demi Melawan Agresi

  1. Kelompok Houthi

Kelompok Houthi sebagai sebuah entitas politik dan militer dimulai saat Hussein al Houthi bergabung dengan organisasi Believing Youth pada awal 2000. Dia membawa organisasi ini untuk bersikap kritis terhadap pemerintahan Yaman saat itu yang dekat dengan Barat.

Pasukan Yaman mencoba menangkap Hussein al Houthi, yagn tewas dalam insiden bersenjata. Posisinay digantikan ayahnya lalu adik lelakinya yaitu Malik Badreddin al-Houthi. Malik mengubah kelompok ini menjadi pasukan militer yang kuat.

Kelompok Houthi mulai memiliki kemampuan tempur untuk menghalau serangan udara dan darat oleh pasukan Arab Saudi pada 2010. Mereka lalu mulai berekspansi dan menguasai wilayah lebih luas di Yaman hingga ke Sanaa. Saat ini, menurut data PBB, jumlah pasukan Houthi mencapai sekitar 75 ribu. Ada indikasi pasukan ini mendapat dukungan militer Iran lewat suplai rudal dan drone militer. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

16 jam lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

20 jam lalu

Pengunjung berdoa di Raudhah atau taman surga saat berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar as Siddiq, dan Umar bin Kattab di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Sabtu 15 Juli 2023. Ziarah di makam Nabi Muhammad SAW dan dua sahabatnya tersebut menjadi tujuan umat Islam yang beribadah di Masjid Nabawi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.


5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

23 jam lalu

Sebuah foto sangat langka dari kegiatan Osama bin Laden, selama persembunyian di Afganistan berhasil ditemukan. Osama saat di foto menggunakan baju loreng, dan senapan favoritnya, AK-47. Jalalabad, 12 Maret 2015. Dailymail.co.uk
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.


Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Seorang petugas mengamatu umat Islam melakukkan tawaf mengelilingi ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat, 7 Juli 2023. Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.


Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.


Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.


Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.


Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu


Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.


Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (kanan) bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Jeddah di Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 7 Juni 2023. Amer Hilabi/Pool via REUTERS
Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.